Selasa, 17 April 2012

Estetika klasik MINI Cooper S

 

Klasik itulah kata yang pertama kali muncul dalam pikiran saya ketika melihat Mini cooper S. Mobil berukuran kecil nan mungil ini seolah olah mempunyai daya pikatnya sendiri
yang tidak jarang membuat para pecinta otomotif maupun kolekor mobil antik mencarinya meskipun hanya untuk sekedar dijadikan pajangan. Walau banyaknya mobil mobil baru dengan mengadopsi teknologi terkini bermunculan, namun pesona dan nilai estetika dari mobil klasik buatan Inggris ini tampaknya tidak pernah pudar  hingga kini, baik itu dilihat dari desainnya yang unik maupun dari nilai historicalnya yang membuatnya semakin tampak berbeda dari mobil modern kebanyakan.

 

Jika dilihat dari sejarahnya Mobil yang diproduksi Inggris pada tahun 1963 dibawah  naungan BMC (British Motor corporation) adalah salah satu seri dari Mini Cooper yang mempunyai tenaga powerfull, daya tahan yang tinggi serta lincah untuk dikendalikan. Dengan menggunakan mesin berkapasitas 1071 cc pada awal pembuatannya, sebanyak 4,030 unit yang diproduksi terjual habis dipasaran. Kemudian pada tahun 1964 mobil ini mengalami perombakan pada desainnya dan juga diproduksi dengan dua tipe yang berbeda yakni 1000 cc dan 1300 cc. Kedua tipe dipasarkan secara umum.  1000 cc dari Mini cooperS kurang mendapatkan respon yang positif dipasaran dan hanya diproduksi sebanyak 963 unit dan tidak diproduksi lagi setelah tahun 1965. Lain halnya dengan 1275 cc Mini cooper S yang terus diproduksi hingga tahun 1971. Mobil juga pernah mengikuti kejuaraan relly Monte Carlo yang mengantarkannya menjadi juara pada tahun 1964, 1965 dan 1967 dalam even tersebut.


Meski dengan desain yang tergolong mungil mobil ini mampu mengangkut empat penumpang sekaligus termasuk dengan pengemudinya. Ciri khas dari mobil pruduksi Inggrris ini adalah desainnya yang berbentuk kotak, simple namun tetap terkesan unik. Mobil Dengan Empat percepatan transmisi manual ini tidak terlalu begitu banyak terdapat di Indonesia, walaupun banyak pecinta otomotif yang menginginkannya. Tidak jarang dari mereka berburu mobil ini dengan mendatangi kolektor mobil antik atau mungkin malah mencarinya sampai keluar negeri. Belum lagi detail perawatan dan suku cadangnya, bagi anda pecinta mobil ini memang harus sedikit bersusah payah dan bersabar karena bagaimanapun mobil klasik lebih membutuhkan sedikit keahlian dan perlakuan khusus dari mobil mobil modern pada umumnya,  namun disanalah terletak sebuah estetika dari mobil klasik buatan Inggris ini karena tidak semua orang bisa mendapatkan dan merawatnya. Mengingat Harga yang masih cukup tinggi dan susahnya mencari suku cadang, tentu saja mobil ini memberikan kebanggaan tersendiri bagi si empunya.

0 komentar:

Posting Komentar