Mendengar
nama ducati berarti membayangkan motor sport dengan desain yang futururistik
penuh dengan sudut sudut yang menawan serta tenaga motor yang powerful, itulah
sepintas tentang Ducati. Pabrikan yang bermarkas di Bologna Italia, tahun
2011 lalu kembali mengeluarkan varian terbarunya yang tergolong di kelas sport bike yaitu Ducati 1199 Panigale
S di ajang EICMA International Motorcycle Show yang
berlangsung di Milan. Ducati 1199 panigale pada saat launching perdananya
diperkenalkan langsung oleh Presiden Ducati Gabriele del Torchio.
Generasi penerus dari
pendahulunya yaitu ducati 1198 sekarang berevolusi ke
dalam bentuk yang lebih sporty dan gahar. Panigale 1199 banyak mengalami
perubahan yang mendetail baik secara fisik bentukannya maupun daya pacunya disektor
mesin. Perbedaan yang mencolok pada seri ini dengan pendahulunya terlihat jelas
pada bagian depan seperti pada desain dan kedudukan lampunya yang terlihat
lebih meruncing tajam dibandingkan pendahulunya yang terkesan agak melebar.
Perubahan lain yang juga terlihat jelas berada pada bagian ekornya yang
dipangkas sehingga terlihat seperti kebanyakan produk Honda. Tidak terlihatnya
adanya perubahan hanya pada sektor kaki kaki seperti Single swing arm monoshock
ataupun panel electric yang terdapat pada 1198 maupun 1199.
Motor yang diklaim mempunyai max horse power 195 php pada putaran 10,750
rpm, mempunyai chasis atau kerangka yang terbuat dari bahan serat aluminium
dengan berat 164kg tanpa bahan bakar dan 199kg full bahan bakar ini adalah
termasuk motor dengan berat teringan dikelas sejenisnya (tenaga yang besar
dengan berat yang ringan) berbeda dari seri sebelumnya yang menggunakan serat
karbon sebagai rangka chasisnya. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh performa
ducati di balap motor dunia (MotoGP) yang sulit dikendalikan oleh rider
ridernya, seperti yang diketahui Ducati mempunyai image motor yang cepat dan
gahar namun sulit dikendalikan bahkan oleh Rossi sekalipun sebagai rider utama
pabrikan asal Italia ini. Perubahan chasis dari serat carbon kembali keserat
aluminium nampaknya adalah langkah awal pabrikan ini untuk menangani masalah
tersebut yang juga di aplikasikan untuk motor supersport pruduksi masalnya
seperti pengaplikasiannya pada varian terbaru 1199 panigale agar lebih
fungsional dan friendly user. Kelebihan lainnya pada seri ini adalah
pengaplikasian EBC (Engine Brake System), DQS (Ducati qick shift). DDA (Ducati
data Analyse) dengan penambahan GPS dan Ride by wire throttle yang hadir dalam
tiga riding model race, sport, dan rain yang bisa diganti secara manual oleh
penggunanya
Ducati mengeluarkan 3 kelas dari varian 1199
Panigale ini diantaranya, panigale standard sebagai varian terbawah dari jenis
ini, panigale S (seri menengah) dan panigale S tricolore sebagai seri
teratasnya dengan perbedaan harga yang cukup jauh untuk setiap variannya. Belum
adanya kepastian kapan varian ini akan di luncurkan secara resmi di Asia maupun
Indonesia khususnya akan membuat kehadirannya ditunggu bagi peminat motorsport
dimanapun.








0 komentar:
Posting Komentar